Gampang - gampang susah' itulah kalimat yang sering diutarakan sebagian besar para ibu yang memiliki bayi di rumah ketika harus mengurus masalah makanan untuk diberikan pada bayi tercintanya. Jam makan yang terhitung lebih sering dibandingkan dengan orang dewasa membuat para ibu harus mau tidak mau tetap meracik dan menyiapkan makanan bayi ketika jam makannya tiba. Sebab daya tahan tubuh bayi lebih sensitif dibanding dengan orang dewasa, untuk itu mengolah sendiri dan meracik makan bayi tentunya lebih aman diberikan pada bayi. Sebab kita dapat mengontrol komposisi serta gizi harian yang dibutuhkan oleh bayi. Namun untuk bisa meraciknya membutuhkan waktu, apalagi ibunya sibuk dengan urusan kerjaannya ( kantor). Mungkin banyak diantara ibu yang memilih mempekerjakan pembantu rumah tangga atau baby sitter, sehingga mereka dapat membantu ibu menyiapkan makanan bayi setiap hari. Atau mungkin sebagian lagi bahkan ada yang meminta bantuan ibu atau ibu mertua untuk melakukannya.
Artikel lain :Nutrisi Tepat Untuk Anak Yang Kelebihan Berat Badan
Apakah Membekukan Makanan Bayi Aman ?
Ya, salah satu cara menyimpan makanan bayi agar lebih awet adalah dengan cara dibekukan. Metode ini sudah dibuktikan di beberapa negara dan menjadi metode alternatif ibu tidak kerepotan dalam menangani permasalahan makan bayi. Hanya saja, ada beberapa metode penting yang harus diperhatikan dalam membekukan makanan bayi agar makanan tersebut higienis hingga sampai ke mulut bayi.
Cara Tepat Membekukan Makanan Bayi
- Cuci hingga benar - benar bersih makanan yang ingin dibuat puree, misalkan seperti ayam, daging, ikan maupun sayuran.
- Potonglah menjadi kecil - kecil agar lebih mudah umpuk dan mudah dihaluskan dengna blender.
- Selanjutnya rebus bahan makanan tersebut hingga benar - benar matang. Sebaiknya gunakan air sedikit agar puree yang kita buat tidak terlalu encer.
- Haluskan bahan makanan tersebut menggunakan blender hingga halus seperti bubur.
- Sebelum dituangkan pada wadah pembeku sebaiknya tunggu hingga puree benar - benar dingin.
- Selanjutnya tuangkan puree tersebut dalam wadah pembeku seperti cetakan es dan tutup dengan penutupnya. Jika wadah tersebut tidak memiliki tutup ibu bisa menutupnya dengan kantong plastik ( plastic wrap) dan pastikan tidak ada celah terbuka agar puree tidak terkontaminasi makanan lain yang berada satu ruangan dengan puree.
- Nah, apabila sudah beku membentuk balok - balok es, ibu dapat memindahkannya pada kantong plastik yang baru dan higienis. Kini bantuk puree sudah terbagi menjadi bentuk balok - balok es dan penggunaanya pun lebih praktis ibu bisa mencairkannya cukup 1-2 kota saja yang dibuthkan.
- Jika sudah dimasukan dalam kantong, sebaiknya berikan label pada masing - masing untuk mempermudah ibu mencarinya.
Itulah dia Tips Menyimpan Makanan Bayi agar Lebih Awet. Untuk mencairkan masing - masing puree agar lebih praktis ibu bisa mengunakan rice cooker. Terima kasih.
Baca juga : Melamun, Ketidakseimbangan Otak