Friday, February 24, 2017

dapursehat

Ubah Gaya Hidup untuk Mengontrol Tekanan Darah

Ubah Gaya Hidup untuk Mengontrol Tekanan Darah - Meski tak menimbulkan gejala yang mengganggu , namun hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan faktor resiko terjadinya penyakit jantung, stroke hingga gagal ginjal.

Untuk itu, mengendalikan tekanan darah lebih dari sekedar mengatasi penyakit itu sendiri melainkan mencegah komplikasi kerusakan organ lain.

Langkah terpenting dalam mengontrol tekanan darah adalah dengan modifikasi  gaya hidup.

" Pasien hipertensi meskipun sudah minum obat bukan berarti jadi bebas pola makannya, tetap harus menjalani hidup sehat" ujar salah satu pendiri Indonesia Society of Hypertension (InaSH), dr. Arieska Ann Soenarta, SpJP (K) dalam jumpa pers 11 th Scientific Meeting Of InaSH di jakarta, kamis (23/2/2017).
Ann mengatakan, tingginya tekanan darah sangat dipengaruhi oleh gaya hidup. berikut ini 5 modifikasi gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mengontrol tekanan darah.

1. Stop Merokok
Zat Berbahaya dalam asap rokok dapat merusak pembuluh darah. Secara perlahan , pembuluh darah bisa menyempit dan mengeras. Akibatnya, resiko terjadinya tekanan darah tinggi semakin meningkat.

Berhenti merokok merupakan pilihan tepat untuk mencegah terkena hipertensi, sekaligus mengendalikan tekanan darah tinggi bagi yang sudah memiliki hipertensi.

2. Olahraga Teratur
Gaya hidup aktif dengan olahraga teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh termasuk tekanan darah sehat.

Menurut penelitian, latihan fisik sedang selama minimal 30 menit sehari saja dapat menurunkan resiko terjadinya hipertensi 30 - 50 persen. Pasien hipertensi ringan yang melakukan aktivitas fisik sedang juga mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebesar 5-7mmHg.


Ubah Gaya Hidup untuk Mengontrol Tekanan Darah


3. Membatasi Asupan Garam
Konsumsi garam yang berlebihan selama ini dikenal sebagai penyebab terbanyak terjadinya hipertensi. Bagi mereka yang sudah terkena hipertensi, asupan garam dibatasi jadi 3,5 -4 garam garam per hari.

Hindari makanan yang diolah dengan menggunakan garam dapur dan bakin powder serta soda seperti roti, biskuit, keripik asin, kue asin, hingga makanan kering lainnya yang asin.

Hindari pula makanan kaleng hingga makanan yang banyak ditambah bumbu penyedap, kecap, atau saus tomat. Terapakan pola makan bergizi yang lebih banyak konsumsi sayur buh - buahan.

4. Menjaga Berat Badan Ideal
Sebanyak 30 - 60 persen pasien hipertensi ternyata obesitas. Bagi pasien yang obesitas menurunkan berat badan untuk mengendalikan tekanan darah dengan baik.

Untuk mencegah hipertensi, jagalah berat berat badan ideal sesuai indikator Indek Masa Tubuh (IMT), yaitu tak lebih dari 22,9 kilogram per meter kubik dan tak kurang dari 18,5. Untuk lingkar pinggang, pria tak lebih dari 90 cm wanita tak lebih dari 80 cm.

5. Membatasi Konsumsi Alkohol
Membatasi asupan alkohol ternyata turut mempengaruhi tekanan darah. Mengurangi konsumsi alkohol dapat menurunkan tekanan darah sistolik rata - rata 3,8 mmHG pada pasien hipertensi. Konsumsi alkohol pun sebaliknya dihindari untuk gaya hidup lebih sehat.

6. Hindari Stres
Stres dapat meningkatkan hormon - hormon yang mempersempit pembuluh darah. Ketika stres, tekanan darah bisa meningkat tanpa disadari.

Jadi, menghindari hipertensi juga dilakukan melalui pikiran atau kesehatan mental. Kelola stres bisa dilakukan dengan meditasi, rileksasi, berpikir positif, atau menghindari hal - hal yang memicu stres. Demikian uraian di atas tentang Ubah Gaya hidup untuk Mengontrol Darah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi anda semua, selamat mencoba ! 

sumber : kompas.com

dapursehat

About dapursehat -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :